Minggu, 03 November 2013

TUGAS MEMBUAT BERITA DAN FITURE




BAHAYA ASPARTAME PADA MINUMAN COLA DAN SACHET YANG MENGANCAM KESEHATAN TUBUH KITA !!!!!

Produk cola dan minuman sachet ternyata banyak mengandung aspartame karena aspartame merupakan bahan kimia beracun yang biasa digunakan untuk pengganti gula. Badan POM telah melakukan survei pada tahun 2009 dan 2010 dipasaran, namun pada tahun 2010 ditemukan 8 dari 51 menggunakan aspartame diambang batas  “.



Aspartame merupakan bahan kimia beracun yang dapat merubah kimiawi pada otak dan sungguh mematikan bagi penderita Parkinson, bagi penderita diabetes harus berhati-hatil bila mengkonsumsinya dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan koma, bahkan meninggal. Aspartame diproduksi oleh perusahaan kimia yang bernama Monsanto. Ternyata aspartame telah tersebar diseluruh dunia sebagai pengganti gula dan dapat kita jumpai pada minuman ringan yang banyak di produksi oleh perusahaan besar didunia terutama untuk diet yaitu coke dan diet pepsi.
Hati – hati dengan produk minuman yang mengandung aspartame karena dapat menyebabkan pengerasan otak atau sumsum tulang belakang dan lupus, saat ini marak sekali terjadinya wabah penyakit pengerasan otak atau sumsum tulang dan lupus, namun sebagian masyarakat tidak mengetahui mengapa penyakit ini merajalela pada saat ini.
Di Indonesia banyak sekali masyarakat atau perusahaan minuman menggunakan pemanis buatan, mereka melakukan itu karena melihat iklan di televisi yang memberitahukan bahwa bgula itu tidak baik untuk kesehatan mereka. Hal ini memang benar, karena gula itu merupakan racun bagi tubuh kita jika mengkonsumsinya berlebihan. Namun yang mereka pakai untuk pemanis buatan itu adalah aspartame yang sangat mematikan. Ini adalah biang wabahnya penyakit yang merajalela pada saat ini.
Mereka tidak memakai gula (glukosa) untuk produk coke zero, tetapi memakai aspartame karena aspartame tidak terdapat kalori yang terkandung. Begitu juga produk lainnya yang mengandung pemanis buatan yang mengatasnamakan zero, diet dsb. Aspartame dipasarkan sebagai salah satu produk diet, namun kenyataannya bukannlah produk untuk diet ternyata dapat menyebabkan berat bertambah karena membuat si pengkonsumsi menjadi kecanduan karbohidrat. 
Survei Badan Pengawas Obat dan Makanan pada 2009 dan 2010 memang menemukan sejumlah produk minuman ringan yang mengandung aspartame di atas normal yakni 600 mg per kg produk (persyaratan CODEX). Pada 2009, 27 dari 77 sampel minuman ringan mengandung aspartame diatas normal. Tahun 2010 Badan POM menemukan 8 dari 51 sampel minuman ringan melebihi ambang batas, dan minuman tersebut sudah ditarik dari pasaran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar